Rabu, 07 November 2012

Mimpi Basi.

Karena semalam tadi Dia bermimpi. Tentang kenangan. Yang harus dilepaskan. Seperti membuang bon ke tempat sampah. Atau membiarkan wangi-wangi menghilang ditelan udara. Ikhlas. Tak ada yang bisa disimpan. Kecuali kamu rela lemarimu disesaki oleh berpuluh-puluh, ratusan,ribuan bon yang tak bisa kamu buang. Kecuali hidungmu kau potong dan disimpan di botol parfum demi menciumi aromanya terus-terusan.

Tidak masuk akal.

Kelak Dia akan mengerti bagaimana melepaskan itu. Tidak perlu diteriaki seperti dalam mimpinya. Diteror puisi dan pidato-pidato penuh semangat yang diorasikan. Layaknya demonstrasi mahasiswa. Dalam mimpi itu Dia menangis. Harus menghadapi keihklasan. Seperti membuang sendal jepit yang sudah putus ke tong sampah. Tak ada yang bisa diperbaiki. Kamu harus beli yang baru. Supaya bisa berjalan nyaman lagi.

BASI.

Kan sudah dibilang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar