Minggu, 13 April 2014

Pulang.

Semacam filosofi tentang pulang. Entah kenapa saya menulis ini ketika saya benar-benar berada di dalam rumah. Duduk nyaman di dalam kamar. Tapi hati saya masih berjalan jauh entah dimana.

Mungkin memang terlalu dini untuk berbicara kamu pulang. Kamu tidak akan tahu kapan kamu akan benar-benar pulang. Terlalu jauh kalau kamu menganggap kamu tahu bahwa kamu pulang. Dulu saya begitu. Merasa pulang hanya dengan pulang ke rumah. Tapi pulang lebih dari itu. Pulang bernilai jauh dari sekedar jarak atau tempat. Pulang itu rasa. Makna. Cuma hati yang tahu kapan pulang itu pulang.

Kamu ingat? Memorimu hanya membohongimu. Otakmu menutupi rasamu. Pulangmu masih tak tahu dimana. Pulangmu lebih dari rasa. Masih mau dinanti?