Rabu, 17 Juni 2015

Selasa, 16 Juni 2015

Tentang Berhenti, Perhentian.

Lempuyangan, Yogyakarta. 2013, ba'da Shubuh.

Dulu kamu pasti tidak tahu tentang sebuah perhentian. Kamu belum berhenti, Sayang. Mampir sebentar mungkin. Tapi tidak akan pernah benar-benar berhenti. Sampai waktunya.

Yang kau singgahi kini bukanlah perhentian. Tapi kamu harus berpegang erat padanya. Supaya tidak jatuh ketika kamu harus berhenti mendadak. Berpeganglah erat. Kelak kamu tak akan mendapat kekuatan yang sama lagi. Berpeganglah erat. Dan lihatlah lurus ke depan. Karena aku sangat tahu betapa lelahnya lehermu menopang ke belakang.

Kamu berubah. Perhentian buatmu pasti berubah makna. Asal jangan kau jadikan itu salah paham. Terkadang perhentian memilih sendiri waktunya. Kamu tak tahu mana yang akan Ia jadikan stasiunnya. Perhentian tidak main-main. Dan ingatlah sekali-kali, kamu tidak pernah akan benar-benar berhenti. Cuma kamu yang tahu kapan harus berhenti dan berpegangan erat-erat. Jangan lepas lagi.

Kadang kusebut itu kemampuan untuk tahu kapan harus berhenti. Tidak banyak yang menguasainya.