Jumat, 19 November 2010

Hari Kesembilan Belas. Rindu Dendam.

Lihat sendiri tentang penyanyi legendaris itu. Saya mendengarkan beberapa lagunya akhir-akhir ini. Tak sengaja menemukan kesamaan dalam diam. Nuansanya sama sekali berbeda. Tapi dua kata saya temukan berulang-ulang. Rindu Dendam.

Entah apa maksudnya. Saya berusaha mereka-reka. Kebetulan dari pencipta dan penggubah yang sama. Salah satu putra pemimpin negeri yang saya kagumi. Berulang-ulang saya kenali nuansa itu. Seperti hitam putih milik kakak saya. Berulang-ulang saya baca literaturnya. Saya kagumi bahasa-bahasanya. Saya ingin tinggal di masa itu. Masa-masa hitam putih. Sedikit jiwa saya memanggil. Saya dan nilai kenangan yang tak terhingga. Harta karun saya. Si manusia penuh debu.

Lalu saya cari arti-arti di balik kata-kata itu. Rindu. Dendam.

rin.du



[a] (1) sangat ingin dan berharap benar thd sesuatu: ia -- akan kemerdekaan; (2) memiliki keinginan yg kuat untuk bertemu (hendak pulang ke kampung halaman) : ia -- benar kpd anak-istrinya. 


den.dam
[a] berkeinginan keras untuk membalas (kejahatan dsb)

sumber dari sini.

Apa yang mau disampaikan wahai penyanyi? Miliki rindu tapi juga dendam. Ironi.




1.
Mekar bersemi untaian kasih
Jumpa cinta pertama
Telah tertanam rindu dendam
Semakin dalam
Semakin kelam

Indah cinta berakhir duka
Mengalun sunyi dibuai mimpi

Masa remaja penuhlah sudah
Menjauh dari angan
Merapuh

Ini kucari celah bahagia
Di atas jalan nan penuh duri
Kugapai gapai kasih nan lurus
Engkau kini semakin jauh

Tiada lagi senyum
Lembutmu
Sendiri berjalan di dalam kelam
Kemana arah yang kutuju
Engkau hanyalah bayangan beku

2.
Hanya ini Yang Kucipta Untukmu
Lagu Sederhana Dari Sanubari
Walau Engkau Tak Sudi Menerima
Terimalah ini Kasih
Persembahan Beta Sedih
Lagu Sederhana Hai Tuan
Ingkat Engkau Waktu Kau Menyakiti
Hatiku Yang Putih Telah Kau Nodai
Ketulusanku Telah Kau Aniaya
dan Kudiam Saja
Terimalah Kini Kasih
Persembahan Beta Sedih
Sebagai Balasan Hai Teman

Selamat Tinggal Kau Kelam
Cepat-cepat Sendu Hilang Oh
Yang Kubawa Hanya Rindu Dendam
Kutatap Sinar Gemilang
Cepat-cepat Haru Hilang Oh
Sedangkan Jiwaku Remuk Redam
Lagu Putihku Mendayu
Cepat-cepat Pilu Hilang Oh
dan Kau Masih Tetap Kawanku
Jika Saja Kau Mau Setia
Pada Kebenaranku Yang Tak Tercela
Kupastikan Kisah Kasih Kita Yang Lugu
Di Kalam Pujangga
Terimalah Kini Kasih
Persembahan Beta Sedih
Lagu Putih Murni
Oh Nyali

3.
Surya Tenggelam...



  • Ditelan Kabut Kelam
    Senja Nan Muram...
    Di Hati Remuk Redam

    Malam Mencekam...
    Rembulan Sendu Rawan
    Anak Perawan...
    Menanggung Rindu Dendam


    Jalan Berliku Dalam Kehidupan
    Dua Remaja Kehilangan
    Penawar Rindu Kasih Pujaan
    Menempuh Cobaan

  • lagu : Gita Cinta, Lagu Putih, Kala Surya Tenggelam oleh Chrisye, Alm. 



    gambar dari sini





    2 komentar:

    1. ga baik mendendam itu, lagian dendam ama siapa sih?
      mendingan merindu aja sini =p

      BalasHapus
    2. nah, tanya chrisye rif, dia dendam sama siapa?hehe..aku merindu kokkk...^^

      BalasHapus