Minggu, 18 Desember 2011

Hari Kedelapan Belas. Sahabat.

Suatu hari ketika kau mempertanyakan kepada hatimu dimana sahabat-sahabat lamamu. Pertama tengoklah dulu apa yang sudah kau lakukan pada mereka. Apa yang sudah kau lakukan hanya demi mengingat mereka. Karena kau akan terhargai dengan harga yang sama seperti apa yang kau hargai. 

Tapi kau tahu sahabatmu di sana. Mereka tidak pernah pergi dari hatimu. Walau sudah berpisah jauh, tapi kau tahu bahwa mereka selalu ada. Mungkin ceritamu tak sebanyak dulu lagi karena terhapus waktu. Sensasinya tidak seseru dulu lagi karena termakan usia. Tapi kan mereka ada. Di hatimu. Semuanya masih sama. Hanya umurmu. Kan memori selalu membohongimu? Memori akan berlalu dan membohongimu. Dikejar waktu dan dunia. Tapi sebenernya semuanya tetap di sana. Ada di hatimu. Hari ini kau buktikan itu. Bertemu sahabat lamamu. Dan memori sebenarnya hanya membohongimu. Kau tahu hatimu tidak begitu. Maka peluklah sahabatmu. Kapanpun kau bertemu dengan mereka. Walau hanya di dalam hati. 

Mereka merindukanmu. 

Aku juga merindukanmu. 

Tanpa kalian aku akan membawa banyak barang dengan dua tanganku saja. Kerepotan dan tersandung-sandung saking penuhnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar