Rabu, 21 Desember 2011

Hari Kedua Puluh Satu. Renungan.


Tapi jiwaku sungguh sudah ada disana. Hanya belum saatnya. Kaki ini masih harus merasakan pijakan-pijakan lain. Tempaan diri sebelum nanti menari penuh makna bersama kalian semua lagi




Tanah berdebu. Tapi ada kehidupan di dalamnya. Kau harus melihat lebih dekat untuk mengetahuinya.
Semacam renungan di akhir tahun. Mengingat kembali niat awalku pergi ke sini. Tempaan diri. Melarikan diri. Menghukum diri sendiri. Menantang diri sendiri. Meninggalkan area aman. Apapun itu mereka menyebutnya. Di sinilah aku kini. Setelah mengumpulkan berbagai makna. Sudah saatnya kembali. Menambahkan warna-warna pada makna-makna yang kumiliki.

Menyambut hangat pelukan ibuku. Tangan-tangan para sahabat penyemangatku. Dan menari itu. Yang sudah bersabar menungguku selama ini. Tak sabar kakiku kembali menari lagi. Baiklah. Sudah saatnya.

Halo semua :)


Dulu kusanpaikan pada mereka, "Aku kembali, kawan-kawan.. Kalian mencariku?" basuhku pada bumi, pada tanah. Tayamum. 


Kini aku akan kembali pada mimpi. Selamat berjumpa lagi. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar